Kegiatan ini juga didukung oleh Pertamina (EP) Bunyu Field dan Tarakan Field, yang bersama PHKT bernaung di bawah Pertamina Subholding Upstream Zona 10.
Diawali dengan senam lingkungan, trip edukasi lingkungan dengan melakukan trekking pada jalur sepanjang 2 km di KRB, penanaman pohon Terap dan penyerahan anggrek hitam yang merupakan tanaman endemik Kalimantan, serta pelepasan satwa liar sebanyak 85 ekor burung jalak, kutilang dan perkutut.
Ketua Yayasan eLKa Lukman Riyadi mengungkapkan bahwa kolaborasi yang dilaksanakan oleh Yayasan eLKa bertujuan untuk memberikan dampak positif dalam upaya konservasi dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Yayasan eLKa juga aktif dalam melaksanakan kegiatan konservasi dengan melibatkan instansi lainnya.
Dalam kesempatan ini, PHKT juga melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Perusahaan yaitu koperasi Kriya Inovasi Mandara (KIM) untuk memberikan edukasi kepada siswa siswi untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, salah satu contohnya yaitu dengan memanfaatkan limbah sabut kelapa yang diolah menjadi beberapa barang seperti pot anggrek seperti yang telah dilakukan oleh PHKT.
PT PHKT merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja East Kalimantan & Attaka di Kalimantan Timur.
PHKT bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. (*)