Pantun Gultom Sebut PDAM Jadi Keluhan Warga Saat Reses 

by -
Writer: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Pantun Gultom. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Pantun Gultom. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Pantun Gultom menyerap aspirasi warga saat melakukan reses lebih banyak mengenai air PDAM, khususnya warga  RT 19 Kelurahan Sepinggan dan RT 4 Kelurahan Sepinggan Raya.

 

“Secara umum itu PDAM dan BPJS tetapi rata-rata PDAM,” jelasnya kepada BorneoFlash.com, pada hari Rabu (8/11/2023).

 

Pantun mengakui memang saat ini belum ada pemasangan sambungan baru PDAM. Termasuk pendistribusian air yang saat ini tidak normal dikarenakan debit air waduk mengalami penurunan.

 

“Kebijakan saat ini memang belum ada sambungan hingga akhir Desember 2023. Kita liat saja setelah Desember 2023. Mudah-mudahan waduk embung aji raden bisa selesai, apa yang dijanjikan jajaran PDAM bisa terwujud, karena januari bisa sambungan baru sesuai yang dijanjikan,” terangnya.

 

Politisi PDI Perjuangan terus mengupayakan pengawalan penganggaran yang memang dibutuhkan untuk keperluan PDAM, karena memang air menjadi kebutuhan pokok masyarakat. 

 

Anggota DPRD Dapil Balikpapan Selatan berharap Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) dapat melakukan inovasi untuk bisa mengantisipasi kebutuhan air di Kota Balikpapan, sehingga tidak hanya mengandalkan air hujan untuk bisa menampung air di waduk. 

 

“Kalau bisa berbicara debit belum bisa memberikan suatu yang sifatnya solutif. Belum bisa. Kalau sebagai alternatif pembanding kita pernah sampaikan terkait dengan air laut yang dinetralkan menjadi air tawar seperti di Batam. Cuman memang ini proyek jangka panjang,” ungkapnya.

 

Seperti diketahui bahwa kebutuhan air di Kota Balikpapan masih bergantung pada hujan, sehingga ketika memasuki musim kemarau tentunya sangat berdampak.

 

Disisi lain, penambahan jumlah penduduk di Kota Balikpapan kian lama kian bertambah dan waduk yang dimiliki Kota Balikpapan belum bisa memenuhi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Balikpapan.

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.