“Sesuai dengan semangat patriotik Sumpah Pemuda 1928 bahwa kita semua telah sepakat bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia juga berbangsa satu, Bangsa Indonesia. Ini memiliki makna mendalam bahwa setiap warga negara dimanapun dirinya berada selama di wilayah Indonesia memiliki hak yang sama dan dilindungi oleh amanat konstitusi,” kata Chandra.
Terbangunnya masyarakat yang bersatu tentunya akan menciptakan lingkungan yang kondusif, damai, aman dan nyaman.
“Perusahaan tentunya sangat mendukung upaya untuk menjaga kondusifitas tersebut. Salah satu wujud persatuan dapat dilakukan dengan cara bersama-sama mendukung operasional kilang agar berjalan dengan aman dan lancar demi menjaga Ketahanan Energi Nasional,” tambah Chandra.
Chandra juga tetap mengharapkan dukungan dari seluruh stakeholder dan masyarakat Kota Balikpapan, untuk dapat bersama-sama menjaga Objek Vital Nasional dan Aset Negara.
“Dalam menjaga Objek Vital Nasional dan Aset Negara tentunya memerlukan dukungan dari para pemangku kepentingan baik dari Aparat Penegak Hukum, Instansi Pemerintahan, dan seluruh Masyarakat,” ujar Chandra.
Sumpah Pemuda sendiri adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27—28 Oktober 1928 di Batavia (kini bernama Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia”. Keputusan ini diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia dan agar disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan.
Chandra berharap, Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini dapat betul-betul dimaknai oleh PT KPI Unit Balikpapan juga memberikan pesan persatuan kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan.
“Sesuai tema HSP ke-95, Pertamina melalui Kilang Pertamina Unit Balikpapan pada momen Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini mengajak seluruh Pekerja dan masyarakat Kota Balikpapan untuk menggalakkan persatuan dan Bersama Majukan Indonesia,” tutup Chandra. (*)
