Pembangunan Rumah Sakit di Kecamatan Balikpapan Timur Pindah Lokasi

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Nurhadi Saputra. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Nurhadi Saputra. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Lokasi pembangunan Rumah Sakit di Wilayah Kecamatan Balikpapan Timur beralih tempat ke RT 10 Kelurahan Lamaru, yang sebelumnya berada di lokasi Puskesmas Lamaru.

 

Perpindahan lokasi pembangunan rumah sakit itu tentu mempunyai alasan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Nurhadi Saputra menyampaikan alasan perpindahan lokasi itu, pertama dikarenakan bangunan puskesmas yang saat ini berdiri mempunyai rumah dinas yang kondisi bangunan masih sangat bagus. “Jadi kita sayang kalau dihancurin,” ucapnya baru-baru ini.

 

Alasan kedua, bangunan puskesmas ini memiliki lokasi bangunan yang ramping atau memanjang. “Jadi secara berkepanjangan, ke depan (apabila dibangun) bangunan sangat terbatas,” ujar Anggota Komisi III DPRD Balikpapan.

 

Nurhadi mengakui bahwa lokasi baru pembangunan rumah sakit yang berada di RT 10 Kelurahan Lamaru ini baru diketahui saat terbentuknya Panitia Khusus Aset yang mengkoordinir aset Pemerintah Kota Balikpapan. “Kita baru ketahui, kalau kita punya aset disitu yang lokasinya sangat bagus dan luas,” terangnya.

 

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini tidak mempermasalahkan lokasi pembangunan berpindah, asalkan lokasi itu masih berada di Wilayah Lamaru. Letak ini berada di pertengahan antara Kelurahan Teritip dan Kelurahan Manggar, sehingga memudahkan masyarakat Teritip maupun Gunung Tembak. “Tujuan kita untuk memudahkan,” serunya.

 

Untuk anggaran pembangunan rumah sakit Kecamatan Balikpapan Timur ini telah disiapkan sebesar Rp 35 miliar. Meskipun kebutuhan pembangunan rumah sakit itu sebanyak Rp 136 miliar belum termasuk isi perlengkapan rumah sakit.

 

“Harus selesai sebelum masa jabatan Wali Kota habis. Pembangunan mulai tahun depan. Ini terus dikawal,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.