BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kedatangan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dari Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda, disambut Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan, Edy Gunawan mengatakan para ODGJ yang dinyatakan sembuh dari Rumah Sakit Jiwa, akan diserahkan kepada keluarga masing-masing. Namun, sebelum para ODGJ bertemu dengan keluarga, dilakukan beberapa kegiatan.
“Kita adakan acara senam bersama, kemudian memberikan siraman rohani dengan mendatangkan ustaz,” jelasnya kepada media, Kamis (19/10/2023).
Dinsos juga melakukan pemeriksaan kesehatan ODGJ, seperti pemeriksaan tekanan darah, kolesterol dan pemeriksaan lainnya.
“Mudah-mudahan di keluarga itu bisa diterima, tergantung dari keluarga dan lingkungan ODGJ itu sendiri,” terangnya.
Dengan penyambutan yang dilakukan Dinsos, membuat para ODGJ merasa diperhatikan.
Di Kota Balikpapan, ODGJ berkisar ratusan lebih dengan usia minimal 14 tahun hingga 60 tahun. Jika dilihat dari kategori berat, ODGJ di Balikpapan sekitar empat orang dari ratusan itu. Walaupun sebenarnya para ODGJ ini kuncinya ada di obat.
“Kalau dia minum obat normal tapi kalau dia tidak minum obat trus lingkungan tidak mendukung bisa kumat,” katanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Edy menceritakan bahwa ada ODGJ yang sudah empat tahun bersama keluarga tidak mengalami gangguan jiwa lagi, artinya kembali normal tidak ODGJ. Hal itu dikarenakan ODGJ teratur mengkonsumsi obat dan melakukan pemeriksaan.
“Kalau ada dokter yang care terhadap ODGJ itu dikunjungi, keluarga diajak berkomunikasi,” pungkasnya.