Pimpinan KPK soal Keberadaan Mentan: “Berharap SYL Temukan Jalan yang Benar, Balik ke Indonesia”

oleh -
Editor: Ardiansyah
Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan pihaknya saat ini masih fokus dalam menuntaskan penyidikan korupsi di Kementan. Dia berharap Syahrul Yasin Limpo bisa segera pulang ke Indonesia. Foto: Kolase/IST
Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan pihaknya saat ini masih fokus dalam menuntaskan penyidikan korupsi di Kementan. Dia berharap Syahrul Yasin Limpo bisa segera pulang ke Indonesia. Foto: Kolase/IST

KPK juga telah melakukan penggeledahan ke sejumlah lokasi terkait korupsi di Kementan. Lokasi yang digeledah mulai dari rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/9), dan ruang kerjanya di kantor Kementan pada Jumat (29/9).

 

Mentan Syahrul Yasin Limpo Diperintah Pulang 5 Oktober

 

Mentan Syahrul Yasin Limpo seharusnya sudah kembali ke Jakarta pada 1 Oktober 2023. Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengungkap alasan SYL belum bisa pulang karena sakit.

 

“Pak Mentan kena prostat jadi nggak bisa pulang ke Indonesia tanggal 1 Oktober,” kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/10).

 

Wakil Ketua Komisi III DPR ini menyebut SYL akan kembali pada 5 Oktober. Dia menyebut SYL sudah diperintahkan Ketum Partai NasDem Surya Paloh kembali setelah berobat.

 

“Pak Mentan akan kembali ke Jakarta tanggal 5 Oktober, perintah Ketua Umum (Surya Paloh) segera kembali setelah selesai dari pengobatan,” ucapnya.

 

Sahroni mengatakan SYL memang sulit dihubungi lantaran sakit prostatnya. Namun, dia kembali memastikan SYL akan pulang pada 5 Oktober mendatang.

 

“Disangka hilang tuh kan lost contact. Ya maklumlah, orang kalau sudah tua, kena prostat, ya boro-boro mikirin telepon. Ya akhirnya nggak bisalah komunikasi. Tanggal 5 dia sudah di Jakarta,” kata dia.

 

 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.