Untuk itu BKSDA Kaltim masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari kesepakatan baru bersama Pemkot Bontang untuk merelokasi buaya.
“Kami kalau dibutuhkan lagi akan terjunkan tim ke lapangan. Tapi dengan pertimbangan tidak ada lagi yang menghalang-halangi,” ucapnya.
Kemudian saat dikonfirmasi, Lurah Guntung Denny Febrian mengaku mendapatkan informasi adanya upaya penghalang-halangan kepada tim BKSDA.
Memang di dalam RDP beberapa waktu lalu semua berkesimpulan sepakat untuk merelokasi buaya. Kendati demikian memang ada kondisi yang masih belum clean and clear.
Di satu sisi ada korban yang diserang buaya. Kemudian juga ada yang memiliki kedekatan secara emosional sendiri dengan buaya, Maka dari itu, Kelurahan Guntung masih akan melakukan komunikasi kepada masyarakat setempat untuk mencari solusi terbaik.
“Iya saya dapat laporan memang kemarin ada BKSDA turun. Tapi ada yang menghalangi. Kita tidak mau ada konflik. Sudah kami sampaikan di RDP,” kata Denny Febrian.