BorneoFlash.com, SENDAWAR – Sejumlah titik wilayah di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali dilanda Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Bahkan Karhutla kali ini terjadi berturut-turut mulai dari siang hari hingga malam hari dengan hotspot api atau titik api lebih dari satu sehingga membuat petugas gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TNI – Polri, dan unsur relawan kewalahan harus bekerja keras berjibaku memadamkan api yang melalap kawasan semak belukar dan lahan gambut.
Berdasarkan laporkan BPBD Kubar pada Selasa kemarin (12/9/2023). Karhutla yang di Kampung Tanjung Isuy Kecamatan Jempang Kutai Barat itu terdeteksi mulai terjadi sekitar pukul 00:53 WITA pada Selasa dinihari tadi.
Dimana, sekitar kurang lebih 30 hektare kawasan lahan semak belukar dari tumbuhan ilalang dan pakis yang sudah mengering ludes terbakar.
Kapolsek Jempang Iptu Sunarto beserta personil Polsek Jempang dan petugas Damkar Pol PP Kubar yang turun langsung ke lokasi Karhutla menyebutkan lokasi Karhutla kali ini cukup menyulitkan personil gabungan lantaran letak geografis yang sulit dan berada jauh dari titik sumber air.
“Letak geografis wilayah tempat kebakaran yang tidak bisa dijangkau dengan mobil pemadam kebakaran sehingga untuk memadamkan api dengan menggunakan 9 unit armada khusus BPBD Kubar dan mobil tandon air milik warga masyarakat,” ujarnya, Rabu (13/9/2023).

Dia menjelaskan, kobaran api kemudian baru berhasil dipadamkan secara maksimal setelah keesokan harinya (Rabu) pada pukul 09:35 pagi.
Dalam upaya pemadaman api, personil gabungan juga harus rela berangkat malam hari sekira pukul 22:30 WITA dan tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 23:40 WITA.