Wali Kota Berharap Masyarakat Buka Lahan Harus Ada Izin 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud saat memimpin apel kesiapsiagaan, di Halaman Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), pada hari Kamis, (7/9/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud saat memimpin apel kesiapsiagaan, di Halaman Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), pada hari Kamis, (7/9/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Usman menuturkan, secara regulasi personel akan standby 24 jam dengan kekuatan sekitar 24 unit tangki air. “Mudah-mudahan dengan kondisi ini kita bersiaga, untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan,” bebernya.

Kondisi yang sulit, terkadang unit tidak bisa masuk ke tempat kejadian perkara, untuk itu pihaknya berusaha mencari jalan pintas. Adapun titik rawan sementara kariangau wilayah barat dan timur termasuk beberapa pinggiran jalan tol, yang disebabkan dua hal yakni, masyarakat membuka lahan dengan cara membakar dan karena fenomena alam.

Hingga bulan September ini ada 48 catatan kasus kebakaran hutan dan lahan dari tingkat kecil sedang dan besar, tapi kalau yang besar di bawah 10 kasus.

Untuk itu pihaknya mengimbau kepada camat, lurah dan warga untuk tidak melakukan bakar-bakar, karena kadang-kadang maksudnya hanya membakar kecil tapi terkadang tidak diperhatikan masyarakat bahwa ini musim el nino anginnya cukup kencang hingga terabaikan yang mengakibatkan kebakaran menjadi lebih luas, ditambah curah hujan sedikit.

Simulasi kesiapsiagaan di Halaman Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), pada hari Kamis, (7/9/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Simulasi kesiapsiagaan di Halaman Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), pada hari Kamis, (7/9/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Oleh Karena itu, antisipasi yang dilakukan salah satunya dengan adanya apel kesiapsiagaan ini, yang bermitra dengan Bhabinkamtibmas TNI/Polri dan stakeholder lain untuk sama-sama peduli akan kebakaran hutan dan lahan.

“Untuk sosialisasi kepada masyarakat sudah berjalan melalui lurah dan camat, bahwa antisipasi kebakaran hutan dan lahan, agar tidak melakukan bakar-bakar,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.