BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menerima kunjungan siswa siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Kota Balikpapan.
Kunjungan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam berdemokrasi di DPRD Kota Balikpapan disambut hangat oleh Ketua DPRD Kota Balikpapann H Abdulloh dan Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, di Ruang Rapat Paripurna, pada hari Kamis 31 Agustus 2023.
Abdulloh mengatakan audiensi ini pertama kali di tingkat SMA. Ini merupakan program pembelajaran kurikulum merdeka salah satunya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Di Dalam pembelajaran P5 ini salah satunya pendidikan masalah demokrasi politik. Jadi ada kurikulum yang belajar terkait dengan politik. Oleh karena itu, mereka akan bertemu langsung dengan petinggi DPRD untuk belajar secara langsung,” jelasnya.
Meskipun sebenarnya secara teori para siswa siswi SMAN 8 sudah mempelajari tetapi praktek di lapangan siswa siswi ini banyak tidak mengetahui. “Kehadiran mereka kesini untuk belajar pengetahuan politik, demokrasi Pancasila yang didalamnya adalah bagaimana kontestasi politik sesungguhnya berjalan,” ujarnya.
Sebagai calon pemilih pemula, kunjungan ini dapat mengetahui ilmu mengenai pengetahuan politik, seperti cara memilih wakil rakyat hingga istilah Golongan Putih (Golput). “Alhamdulillah, sudah ada ilmu yang masuk buat mereka,” ungkapnya.

Kegiatan ini terus berlanjut, tidak hanya SMAN 8 saja karena DPRD Balikpapan merupakan rumah rakyat, sehingga menerima semua kalangan masyarakat yang ingin berkunjung ke gedung wakil rakyat ini. “Siapa saja boleh masuk karena ini rumah rakyat,” serunya.
Guru pendamping SMAN 8, Fitri mengatakan program pembelajaran P5 ini untuk bisa meningkatkan daya pikir peserta didik agar bisa kreatif, bernalar kritis dan berakhlak mulia. Ada sembilan tema dalam P5 itu salah satunya suara demokrasi.
“Semoga ini bisa mengedukasi generasi muda di Balikpapan untuk bisa peduli bahwa politik perlu untuk dipelajari, demokrasi juga perlu dipelajari untuk bisa menjadi demokrasi yang sebenar-benarnya dimana kekuasaan ada ditangan rakyat,” terangnya.
Diharapkan program P5 memiliki pengalaman untuk belajar langsung dari narasumber Ketua DPRD maupun jajaran anggota dewan, untuk bisa memberikan pengalaman yang berarti. “Ini pertama kali buat kami datang ke kantor DPRD,” pungkasnya.(*)