BorneoFlash.com, BONTANG UTARA – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, sering mengalami masalah banjir saat curah hujan tinggi. Pada Selasa (22/8/2023).
Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris melakukan kunjungan ke sekolah tersebut untuk meninjau situasi.
Agus Haris menjelaskan bahwa kunjungannya ini merupakan respons terhadap keluhan dari para tenaga pendidik SDN 007 Guntung terkait masalah ini.
Banjir sering mengganggu kegiatan belajar mengajar karena beberapa kelas tergenang air.
“Saya menerima aduan dari para tenaga pendidik kalau sekolah ini sering banjir, terus sarana dan prasarananya juga sangat kurang memadai,” kata Agus Haris.
Nurmiani, Kepala Sekolah SDN 007 Bontang Utara, mengkonfirmasi masalah tersebut. Ia mengatakan bahwa setiap kali hujan, sekolah pasti menghadapi banjir.
Selain itu, Nurmiani juga mengkhawatirkan keamanan siswa karena sekolah tidak memiliki petugas keamanan, meskipun berada di dekat sungai.
“Saluran drainase perlu diperbaiki karena banjir terjadi begitu cepat setelah hujan. Kami bahkan tidak memiliki kantin atau ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), dan terkadang ada bau amoniak yang menyengat. Keamanan juga menjadi masalah besar karena dekat dengan sungai,” kata Nurmiani.
Sementara itu, Sekretaris Kota Bontang, Aji Erlynawati, mengatakan bahwa pihaknya akan meminta DPUPRK (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota) untuk menyelidiki penyebab banjir tersebut. Ia berharap langkah konkret dapat diambil setelah penyelidikan ini.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang memberikan apresiasi terhadap rencana relokasi SDN 007 Guntung yang diusulkan oleh pemerintah.
Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris menyatakan bahwa langkah ini sangat penting karena kondisi infrastruktur sekolah saat ini tidak memadai.
Ia mengungkapkan bahwa banyak masalah infrastruktur, seperti UKS yang kurang baik, bangunan kayu yang masih ada, toilet yang bermasalah, dan kurangnya fasilitas seperti kantin.
Agus Haris menjelaskan bahwa kualitas pembelajaran yang baik memerlukan infrastruktur yang memadai, yang pada gilirannya akan mempengaruhi kualitas pengajaran oleh para guru.
Meskipun situasinya sulit, usaha para tenaga pendidik untuk menjaga kualitas pembelajaran tetap patut diapresiasi.
Tentang rencana relokasi, Agus Haris mengatakan bahwa pemerintah telah menunjukkan perhatiannya terhadap pendidikan dengan mengambil langkah ini.
Dia berharap proses relokasi dapat segera dilaksanakan demi peningkatan kenyamanan dan kualitas pembelajaran yang lebih baik.
Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, mengungkapkan bahwa beberapa lokasi lahan telah diidentifikasi untuk relokasi, termasuk di dekat Rusunawa Guntung.
Meskipun masih dalam tahap perencanaan, pihaknya bertekad untuk menyusun master plan yang sesuai standar agar pembangunan sekolah baru dapat berjalan lancar.
Aji Erlynawati menjelaskan bahwa pada tahun 2024, perencanaan untuk relokasi SDN 007 Guntung akan selesai.
Ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang terhadap masalah infrastruktur sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua DPRD Bontang, kami berharap relokasi SDN 007 Guntung akan berjalan lancar dan memberikan dampak positif pada proses pembelajaran di masa depan,” kata Aji Erlynawati. (ADV)