“Karena pakaian adat itu adalah menunjukkan identitas suatu daerah, makanya saya pake jass tetapi tetap ada nuansa daerahnya dan topinya ini merupakan identitas budaya dan harus kita perkenalkan ke luar daerah termasuk ke luar negeri melalui digitalisasi,” kata FX Yapan dengan menunjukkan busana jas hitam bernuansa budaya Dayak yang ia kenakan saat upacara.
Karena Menurutnya budaya yang dimiliki saat ini adalah salah satu identitas yang patut dibanggakan dan dikenalkan kepada dunia.
Senada, Istri Bupati Sri Rahayu Yapan hingga Wakil Bupati Kutai Barat H Edyanto Arkan didampingi beserta istri juga kompak mengenakan busana bernuansa suku dayak.

Begitupun dengan Sekdakab Kutai Barat dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah lainnya juga mengenakan pakaian bernuansa Dayak.
“Menuju Indonesia Maju kita harus menjaga yang pertama bagaimana anak bangsa masyarakat kita bisa bekerja yang baik kita jaga keamanan,” ucapnya.