BorneoFlash.com, BONTANG – Kehadiran buaya di Guntung, terkhusus Buaya Riska telah membuat nama Bontang menjadi terkenal sampai ke luar daerah, bahkan hingga menarik wisata asing bahkan selebriti ternama di tanah air.
Rencana relokasi buaya di Sungai Guntung pun terus menuai pro kontra karena beberapa pihak berpendapat bahwa keberadaan buaya di Guntung juga turut mengancam keselamatan warga sekitar.
Apalagi belum lama ini kembali terdengar kabar adanya warga yang harus mendapat pertolongan medis secara serius karena serangan buaya.
Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam pun turut angkat bicara mengenai polemik tersebut, ia menyayangkan peristiwa adanya warga di Guntung yang diserang buaya.
Ide relokasi pun mencuat dan perlu dilakukan, demi keselamatan warga yang bermukim di sekitar Sungai Guntung.
Di sisi lain, rencana relokasi juga kembali dipertimbangkan mengingat keberadaan Buaya Riska di Guntung cukup baik menarik wisatawan dari luar daerah hingga mancanegara.
Bahkan nama Kota Bontang lebih dikenal lantaran efek popularitas Buaya Riska di Guntung.
“Dilema sebenarnya, karena Buaya Riska saat ini jadi daya tarik wisatawan luar daerah. Tapi kan keselamatan juga bagian dari prioritas,” katanya.
Faiz pun mengusulkan agar Pemerintah daerah mengajak semua warga berunding sebelum buaya Riska direlokasi.
“Jangan sampai tiba-tiba memindahkan tanpa pemberitahuan kepada warga. Kalau pun nanti direlokasi harus dipertimbangkan aspek keamanannya. Setelah itu baru membahas potensi-potensi lainnya,” katanya.