BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud melantik tiga pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, di Auditorium Balai Kota, pada hari Kamis (27/4/2023).
Tiga pejabat tersebut Edy Gunawan sebagai Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan, sebelumnya menjabat Camat Balikpapan Tengah. Kemudian, Heruressandy Setia Kesuma sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Balikpapan, sebelumnya menjabat Camat Balikpapan Selatan dan Rita sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, yang sebelumnya Kepala Bagian Pembangunan Setda Kota Balikpapan.
Wali Kota mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik. Dengan pelantikan ketiga pejabat sebagai amanah dan keyakinan dari pimpinan, bahwa dapat melaksanakan tugas dengan baik pada jabatan tersebut.
“Pejabat yang baru dilantik dapat mengembankan amanah dengan baik yang semata-mata berbuat untuk kebaikan dan komitmen untuk membangun Kota Balikpapan,” harap Wali Kota Balikpapan.
Jabatan tinggi pratama memiliki peran yang sangat strategis dalam mengarahkan Sumber Daya pemerintah daerah, dalam menyukseskan pembangunan serta dalam menghadapi tantangan dan perubahan.
Tentunya, harus mampu mengantisipasi berbagai persoalan yang akan muncul seiring dengan semakin majunya pembangunan Kota Balikpapan. Termasuk, lonjakan jumlah penduduk, ketersediaan air dan listrik serta tuntutan pelayanan publik yang lebih baik dalam rangka meningkatkan daya saing daerah.
Begitu juga di bidang sosial untuk tetap meningkatkan kepedulian kepada masyarakat, setiap bantuan harus tepat sasaran dan memiliki data yang akurat sehingga kesenjangan sosial dapat dikurangi dan warga merasa terayomi dengan kehadiran pemerintah.
Selain itu dalam mengantisipasi pelaksanaan pemilu yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang. Dengan harapan persiapan di tingkat Kota Balikpapan, dapat mengantisipasi suhu politik dengan munculnya hoax dan ujaran-ujaran kebencian, yang bertujuan untuk memecah belah masyarakat.
“Saya meminta untuk membangun narasi pelaksanaan pemilu yang aman dan damai serta semangat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Netralitas PNS agar betul-betul dijunjung tinggi oleh aparatur Pemerintah Kota Balikpapan, karena sanksi yang berat sudah menanti bagi ASN yang terlibat atau mendukung pihak-pihak tertentu,” paparnya.