Kabarantan Minta Karantina Pertanian Balikpapan Terapkan SSM QC di Pelabuhan Semayang

oleh -
Kabarantan meminta Karantina Pertanian Balikpapan untuk mendorong percepatan layanan di Pelabuhan Semayang, Kalimantan Timur, saat melakukan kunjungan dalam rangka Patroli Ketersediaan Pangan pada Sabtu (15/4/2023).
Kabarantan meminta Karantina Pertanian Balikpapan untuk mendorong percepatan layanan di Pelabuhan Semayang, Kalimantan Timur, saat melakukan kunjungan dalam rangka Patroli Ketersediaan Pangan pada Sabtu (15/4/2023).

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kabarantan meminta Karantina Pertanian Balikpapan untuk mendorong percepatan layanan di Pelabuhan Semayang, Kalimantan Timur, saat melakukan kunjungan dalam rangka Patroli Ketersediaan Pangan pada Sabtu (15/4/2023).

Pelabuhan Semayang melayani lalu lintas barang domestik, ekspor, impor, dan juga sebagai pelabuhan penumpang.

Kabarantan menyatakan bahwa pemerintah meluncurkan program National Economic Logistic atau NLE untuk menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional mulai dari kedatangan hingga tiba di gudang.

“Karantina pertanian menjadi salah satu instansi yang bertanggung jawab untuk menyukseskan penataan logistik nasional ini,” ujar Kabarantan.

Kabarantan menambahkan bahwa Karantina Pertanian bersama Bea Cukai melakukan pemeriksaan bersama melalui Single Submission Quarantine Custom atau SSM QC, sebagai salah satu unsur dari NLE. 

Pemeriksaan bersama ini telah diterapkan di seluruh wilayah kerja Karantina Pertanian, sehingga efektif memangkas waktu pemeriksaan dan mempercepat arus barang keluar dari pelabuhan.

Layanan karantina memiliki target layanan maksimal dalam 3 hari, namun pada tahun 2022 secara nasional layanan karantina pertanian dapat diselesaikan dalam 8 jam, dan pada tahun 2023, target tersebut meningkat dengan rata-rata selesai dalam 6,5 jam.

Di Balikpapan, penerapan SSM QC telah dilakukan sejak tahun 2021. Melalui pemeriksaan bersama Bea Cukai ini, mampu memangkas waktu 2-3 hari hingga tidak terjadi penumpukan barang di pelabuhan.

“Melalui pemeriksaan bersama Bea Cukai ini, mampu memangkas waktu 2-3 hari hingga tidak terjadi penumpukan barang di pelabuhan,” jelas Al Faraby.

Komoditas yang telah menggunakan layanan SSM QC di Balikpapan adalah produk Palm Kernel Expeller atau PKE, Wood Chip, Veneer, Plywood, dan Produk Minyak Sawit. Dan pada tahun 2023, diharapkan seluruh komoditas dapat terfasilitasi SSM QC.

Baca Juga :  Diskominfo Siapkan Zoom Meeting untuk Saksikan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat

Kabarantan meminta seluruh jajaran Karantina Pertanian, khususnya Karantina Pertanian Balikpapan, untuk melakukan gerak cepat dalam menerapkan SSM QC ini.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.