Jelang Lebaran Idul Fitri, Pemkot Sidak Pasar dan Ritel Modern

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Pemkot Balikpapan bersama Forkopimda melakukan sidak di Pasar Pandasari, Kamis (6/4/2023). Foto: Niken/BorneoFlash.com
Pemkot Balikpapan bersama Forkopimda melakukan sidak di Pasar Pandasari, Kamis (6/4/2023). Foto: Niken/BorneoFlash.com

BorneoFlash.com, BALIKPAPANPemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melakukan peninjauan ketersediaan pangan Kota Balikpapan, sekaligus Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Pandansari Kecamatan Balikpapan Barat. Dilanjutkan, sidak parcel di Hypermart Plaza Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Kota.

Kegiatan yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Balikpapan, Pejabat terkait di lingkungan Pemkot Balikpapan, Loka POM, KPPU 

Berdasarkan hasil tinjau, ada beberapa yang perlu menjadi perhatian pihak ritel bahwa Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan BPOM sudah mengecek daftar harga yang terdaftar di belakang parcel dengan isi di dalam parcel kadaluarsanya tidak sesuai. “Ada selisih sekitar 1 tahun,” ucapnya.

Yang kedua, daftar isi dari parcel tidak dilampirkan. Daftar isi perlu dilampirkan, supaya orang tidak tertipu. “Artinya yang dibeli apa, isinya apa bisa di cross check. Kalau nanti dibawa pulang ternyata antara daftar isi dengan isinya berbeda kan bisa komplain, kadaluarsanya, jumlahnya dan sebagainya,” terangnya.

Sekertaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin Sidak Pasar Jelang Idul Fitri Foto:Niken/BorneoFlash.com
Sekertaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin Sidak Pasar Jelang Idul Fitri Foto:Niken/BorneoFlash.com

Ia mengucapkan terima kasih sudah memfasilitasi bahwa ada produk UMKM yang baik di parcel maupun yang dijual disini, tetapi memang produk UMKM banyak yang  mendekati kadaluarsa. 

Sehingga, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan BPOM menanyakan jika barang kadaluarsa, ada atau tidak mekanisme pergantian produknya. “Apabila tidak laku hingga kadaluwarsa habis bagaimana mekanisme pemusnahannya, bagaimana kesepakatan antara pihak ritel dengan pemilik,” ucapnya.

Ternyata sudah ada kesepakatan, kalau barang kadaluarsa ditukar dan dilakukan pemusnahan secara bersama-sama. “Hanya yang kita perlu hati-hati kalau barang diambil kembali, kemudian diganti kemasan saja tetapi isinya sama kan bahaya. Jika dikonsumsi masyarakat, apabila ada apa-apa kan yang salah bukan hanya pemilik produk tetapi juga pihak ritel,” jelasnya.

Pemkot Balikpapan bersama Forkopimda melakukan sidak di Hypermart Plaza Balikpapan, Kamis (6/4/2023). Foto: Niken/BorneoFlash.com
Pemkot Balikpapan bersama Forkopimda melakukan sidak di Hypermart Plaza Balikpapan, Kamis (6/4/2023). Foto: Niken/BorneoFlash.com

Sedangkan hasil pantauan dari pasar pandansari harga bahan pangan normal saja salah satunya harga beras premium dengan harga Rp 13.500 – Rp 15.000 berarti kan masih sama dengan harga beras yang didalam kemasan per 5 kilo gram  harga maksimal antara Rp 65.000 – Rp 70.000. 

Baca Juga :  5 Cara Mengatasi Youtube Tidak Bisa Dibuka

“Wajar, kalau misalnya mendekati  lebaran permintaan semakin tinggi kemudian pasokan berkurang juga akan mengalami kenaikan, makanya intervensi pemerintah yang diperlukan dengan melakukan pasar murah, bazar,” paparnya.

Pemkot Balikpapan saat meninjau lapak penjual sembako di Pasar Pandasari Balikpapan, Kamis (6/4/2023). Foto: Niken/BorneoFlash.com
Pemkot Balikpapan saat meninjau lapak penjual sembako di Pasar Pandasari Balikpapan, Kamis (6/4/2023). Foto: Niken/BorneoFlash.com

Terkait stok bahan pangan dalam kondisi aman hingga tiga bulan kedepan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu belanja berlebihan. Berbelanja sesuai dengan kebutuhan tidak perlu panic buying.(*)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.