Lebih lanjut, Fredi menambahkan bahwa PHKT terus berupaya memberikan kontribusi dalam penyediaan energi bagi Indonesia dengan mendukung program Pemerintah mencapai 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030.
“Meskipun operasi PHKT berada di lepas pantai, kami pun terus hadir dengan program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan di sekitar wilayah operasi Perusahaan,” tambah Fredi.

Dalam program ini, Fredi menjelaskan bahwa rig dan platform yang dikunjungi sudah ada sejak tahun 1975.
“Berbagai inovasi dan teknologi guna meningkatkan recovery rate dari sumur-sumur migas yang ada terus dilakukan dengan menjalankan pendekatan strategis dalam memilih proyek migas yang dapat memberikan investasi terbaik sesuai dengan kondisi lapangan yang sudah mature,” ujar Fredi.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Balikpapan Debi yang ikut serta dalam program, ini memberikan apresiasinya kepada PHKT atas kegiatan dan upaya untuk memperkenalkan industri hulu migas secara langsung ke tempat produksi.

“Dalam setiap kegiatan mengelilingi lapangan, selain ilmu baru yang didapat dari narasumber, pada kesempatan ini kami juga bersilaturahmi dan saling lebih mengenal antar wartawan komunitas. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat diagendakan setiap tahun, dengan mengunjungi lokasiUMKM binaan PHKT juga,” pungkasnya.