BorneoFlash.com, MARANGKAYU – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) menyelenggarakan Pelatihan Peternakan Organik dan Pembuatan Pakan Alternatif bagi warga Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada 25–26 Januari 2025.
Acara yang dilaksanakan di Sekretariat Koloni Balai Larva ini bertujuan memperkaya wawasan dan meningkatkan keterampilan warga desa, khususnya Kelompok Koloni Balai Larva (KOBAR), dalam mengelola peternakan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Head Communication Relations & CID Zona 10, Dharma Saputra menjelaskan, kolaborasi masyarakat dan Perusahaan ini diharapkan turut mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan melalui penguatan sektor peternakan yang lebih inovatif dan mandiri.
“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, inisiatif seperti ini diharapkan terus berkembang, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Sebuntal dan sekitarnya,” jelasnya.
Melalui pelatihan ini, menurut Dharma, PHKT tidak hanya mendorong peningkatan kapasitas peternak lokal, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam mendukung praktik pertanian dan peternakan yang lebih berkelanjutan.
“Kami berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh peserta pada pelatihan ini dapat diimplementasikan sehingga dapat mendorong kemandirian dalam produksi pakan alternatif, serta menciptakan sistem peternakan yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” imbuhnya.

Kegiatan pelatihan diikuti oleh 12 peserta dari Desa Sebuntal. Di desa ini, Koloni Balai Larva mengembangkan usaha peternakan ayam dan budidaya ikan patin sebagai bagian dari inisiatif mereka di sektor agribisnis berkelanjutan.
Hadir sebagai narasumber dalam pelatihan kali ini adalah Ludy Kristanto, Penyuluh Pertanian Madya dari Badan Standarisasi Instrument Pertanian Kalimantan Timur. Ludy menyampaikan materi terkait teknik pemeliharaan hewan ternak, analisis potensi pasar, dan pembuatan pakan alternatif yang sesuai usia dan jenis ternak.