Disiplin Hukum dan Tata Tertib Prajurit TNI, Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer Tahun 2023 Resmi Berlangsung 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Susilo memimpin Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer tahun 2023, di Lapangan Makodam VI/Mulawarman pada hari Rabu (8/3/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Susilo memimpin Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer tahun 2023, di Lapangan Makodam VI/Mulawarman pada hari Rabu (8/3/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Sementara itu, tema dari operasi gaktib dan operasi yustisi polisi militer tahun 2023 ini adalah, “Dengan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Tahun Anggaran 2023, Polisi Militer siap meningkatkan ketaatan hukum, disiplin dan tata tertib prajurit, guna menjadi Patriot NKRI, dalam rangka mendukung Pembangunan Nasional”.

Sasaran penyelenggaraan operasi gaktib dan operasi yustisi tahun ini adalah, meningkatkan disiplin, tata tertib serta kepatuhan hukum segenap prajurit TNI baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, menindak prajurit TNI yang melanggar hukum, disiplin, dan tata tertib di mana pun berada. Mencegah arogansi prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan citra TNI di masyarakat.

Pelaksanaan operasi gaktib dan operasi yustisi Polisi Militer TNI ini akan digelar sepanjang tahun 2023, dilaksanakan baik dalam bentuk operasi mandiri maupun operasi gabungan, sesuai dengan wilayah hukum masing-masing.

Menjelang Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024, perlu diwaspadai munculnya politik identitas di masyarakat. Dalam menyikapi situasi ini, seluruh prajurit TNI hendaknya tetap netral dan tidak terseret ke arah polarisasi politik. 

Polisi Militer dituntut untuk mampu melakukan pencegahan dan penindakan, terhadap upaya-upaya yang tidak selaras dengan netralitas TNI seperti penggunaan atribut partai oleh anggota TNI dan penggunaan fasilitas dinas oleh pihak yang tidak berhak.

Begitu juga dengan perkembangan teknologi dan tingginya penggunaan media sosial, telah menimbulkan dampak negatif berupa beredarnya hoaks dan informasi yang belum jelas kebenarannya. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.