Presiden RI Berharap IKN Sebuah Ibu Kota yang Negara Lain Tidak Memiliki

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Presiden Republik Indonesia Jokowi menghadiri Muktamar ke XVIII Pemuda Muhammadiyah, yang berlangsung di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), pada hari Rabu (22/2/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Presiden Republik Indonesia Jokowi menghadiri Muktamar ke XVIII Pemuda Muhammadiyah, yang berlangsung di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), pada hari Rabu (22/2/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.

Jokowi pun mengungkapkan jika pemindahan IKN bukan gagasan dirinya tapi sejak Bung Karno sudah akan memindahkan Ibu Kota di Palangkaraya.

“Kita bukan hanya sekedar pindah gedung Kementerian tetapi kita ingin memindahkan budaya kerja baru, pola pikir baru  karena sistem sejak awal kita bangun, SDM sejak awal kita siapkan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Presiden berharap Ibu Kota yang baru ini betul-betul sebuah Ibu Kota yang negara lain tidak memiliki. “Negara lain tidak memiliki,” tegasnya.

Meskipun memang ini bukan pekerjaan yang hanya satu dua tahun selesai, mungkin akan selesai dalam kurun waktu 15-20 tahun, tapi harus berani memulainya, dikarenakan Jakarta sangat padat, sangat macet.

“Jakarta akan terus kita perbaiki dan menjadi kota bisnis, kota pariwisata dan kota ekonomi dan Nusantara sebagai kota pemerintahan,” ujarnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.