Binaan PEP Bunyu Field Berhasil Tingkatkan Kualitas Pemeliharaan Ternak di Wilayah Bunyu Timur

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pertamina EP (PEP) Bunyu Field melalui Program Kantong Keuntungan Peternakan Ayam Broiler mendukung peningkatan kualitas pemeliharaan ternak di Desa Bunyu Timur, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Foto: HO/PEP Bunyu.
Pertamina EP (PEP) Bunyu Field melalui Program Kantong Keuntungan Peternakan Ayam Broiler mendukung peningkatan kualitas pemeliharaan ternak di Desa Bunyu Timur, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Foto: HO/PEP Bunyu.

Dari sisi manajemen, sistem kentungan ini merupakan skema bagi hasil dimana anggota menetapkan jumlah persentase pembagian keuntungan 40% bagi anak kandang, 10% untuk operasional, 30% untuk anggota berdasarkan pola kerja bakti sampai masa panen. Dan 20% wajib dimasukkan ke dalam kas. 

Dony menambahkan bahwa dampak positif lainnya adalah Program Kentungan Pak Abo bersifat ramah lingkungan karena dilakukan pemanfaatan dan pengolahan limbah kotoran ayam serta pemanfaatan limbah 200 kg/tahun serbuk gergaji kayu di media pembesaran ayam.

“Keberhasilan Program Pak Abo sejalan dengan capaian Sustainable Development Goals (SDGs)nomor 1 untuk mengakhiri kemiskinan dimanapun dan dalam bentuk apapun. SDGs nomor 2, mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik serta mendukung pertanian berkelanjutan. SDGs nomor 8, mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua. Serta SDGs nomor 12 yang memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan,” pungkas Dony.

Selama proses pengembangan program, kondisi ekonomi ke-14 anggota yang merupakan kelompok rentan sudah mengalami peningkatan. Meningkatnya pendapatan rata-rata Rp9.100.000,00 tiap masa panen ayam bagi kelompok. Dan adanya penghasilan tambahan uang kas dari panen Toga (Tanaman Obat Keluarga) serta sayuran sebanyak Rp2.000.000. 

Bendahara Kelompok Tani Harapan Baru, Yudhit mengungkapkan bahwa kelompoknya sudah menikmati hasil panen sebanyak 15 kali, dimana keuntungan material akan terus bertambah jika anggota bisa menjualnya sendiri kepada pembeli. 

“Selain keuntungan panen, kandang ternak baru berhasil dibangun pada awal tahun 2021, serta keberhasilan pengolahan kotoran ayam menjadi pupuk organik”, ujar Yudhit.

Tahun ini PEP Bunyu berkesempatan menjadi kandidat Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. 

Baca Juga :  Polairud Polresta Balikpapan Bagikan 35 Pelampung untuk Pelajar SMPN 21 Balikpapan Barat

Proper Emas merupakan tingkat penganugerahan tertinggi yang memiliki arti bahwa perusahaan telah melakukan pengelolaan terhadap lingkungan melebihi dari yang disyaratkan. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.