Dua Pria Mengamuk di Pasar Tradisional Maleo Baru Barong Tongkok, Salah Satu Korban Wanita Dianiaya Hingga Pingsan

oleh -
Penulis: Lilis
Editor: Ardiansyah
Yuni bersama Adik Iparnya yang menjadi Korban Pria Mengamuk di Pasar Tradisional Maleo Baru Barong Tongkok, memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (11/11/2022). Foto: BorneoFlash.com/Lilis.
Yuni bersama Adik Iparnya yang menjadi Korban Pria Mengamuk di Pasar Tradisional Maleo Baru Barong Tongkok, memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (11/11/2022). Foto: BorneoFlash.com/Lilis.

Peristiwa tindak kekerasan itu terjadi pada Kamis (10/11/2022) malam, sekitar pukul 20.00 WITA. 

Pada saat itu kedua pelaku tersebut sedang beradu mulut dan saling mencekik leher satu sama lainnya. Sehingga adik ipar Yuni melerai perseteruan kedua pelaku yang diduga terpengaruh miras.

“Awalnya adik ipar saya melerai kedua pelaku (bapak paruh vs gondrong). Namun seketika bapak paroh berlari memasuki rumah dan mengambil parang, yang diayun dengan tebasan ke adik ipar saya. Beruntung saat itu adik ipar saya menghindar dan lari mengamankan dirinya,” jelas Yuni.

Yuni juga menceritakan, keanehan yang terjadi pada kedua pelaku. “Keduanya malah mau membunuh adik ipar saya. Kemudian pria gondrong itu berteriak, sini parangnya. Kalau kamu tidak berani, biar saya yang bunuh dia,” sambung Yuni.

Adik ipar Yuni, Ahmad Rabbani juga menjelaskan awal peristiwa tersebut.  “Awalnya kami baru datang jualan sayur dari pasar malam. Kemudian bapak mertua saya melihat kedua pelaku saling cekik. Dan mertua mengatakan coba kamu bantu lerai itu,” terang Rabbani.

Akan tetapi hal yang buruk menimpa Rabbani, aksi yang hendak melerai perkelahian kedua pelaku tersebut, malah direspon dengan pukulan oleh si pria gondrong kepada dirinya. Namun pukulan itu dihindar dan tidak mengenai Rabbani.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.