Tetapi juga untuk membangun karakter di dalam dan di luar lapangan. Hari ini dimulai pemberdayaan anak-anak Indonesia, dengan alat dan dukungan dari FIFA,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita.
Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara, negara ke-6 di Asia, dan negara ke-20 di dunia untuk menjadi tempat berlangsungnya program Football for School.
“Kami sangat senang Program FIFA Football for School bisa berlangsung untuk pertama kalinya di Indonesia. Kami harapkan melalui program ini akan terlahir bintang-bintang sepakbola dari Indonesia,” kata Fatimata.
Hari pertama dan kedua akan ada pelatihan untuk para instruktur dari PSSI. Materi pelatihan langsung diberikan oleh perwakilan dari FIFA, yaitu Alexandra Huete (Project Coordinator FIFA F4S) dan Antonio Buenaño (FIFA F4S Team).

Pada tanggal 28 Oktober, puncak program F4S akan mendatangkan 30 guru olahraga dan 100 siswa-siswi untuk mengikuti serangkaian acara di Lapangan Rugby Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta. Momen ini akan menjadi titik awal kebangkitan sepakbola Indonesia untuk menjadi lebih baik.
(BorneoFlash.com/pssi.org)