Tentang pelatihan pelatih merupakan hal penting yang harus dilakukan, karena pembangunan SDM yang diantaranya adalah pelatih merupakan percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
“Salah satu prasyarat sepakbola kita bisa maju adalah SDM ya. Sumber Daya Manusia-nya tentu harus punya kualitas, punya kualifikasi yang bagus. Dan disamping banyak komponen ya, itu adalah pelatih. Maka kita menyadari bahwa keberadaan pelatih ini sangat penting, oleh karena itu program PSSI yang dilakukan di Gorontalo ini kami dukung,” tuturnya.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyambut gembira acara ini. ”Semakin banyak pelatih berkualitas akan semakin maju sepakbola nasional kita. Itu sebabnya saya berterima kasih kepada pemerintah melalui Kemenpora dalam hal ini Bapak Zainudin Amali yang peduli dengan sepakbola nasional.”
Sebelumnya, Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer melaporkan bahwa dukungan terhadap kemajuan olahraga khususnya sepakbola telah diwujudkan dengan menjadikan Liga 3 bergulir sebagai Gubernur Cup.
Antusiasme masyarakat sangat luar biasa berpadu dengan dukungan seluruh stakeholder di Gorontalo sehingga ditargetkan semua berjalan dengan baik dan lancar.

“Kami laporkan Pak Menteri bahwa dukungan terhadap kemajuan sepakbola telah kami wujudkan dengan Liga 3 sebagai Gubernur Cup. Sambutan masyarakat luar biasa bahkan bisa ditonton hingga 5.000 orang,” kata Pj Gubernur Hamka.
Pembukaan Pelatihan Pelatih Sepakbola Lisensi C ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada dua perwakilan yaitu Stefan Umar dan Dela Yusuf. Turut hadir dari unsur Forkopimda, dan dari PSSI ada Waketum Iwan Budianto dan Sekjen Yunus Nusi serta Ketua Asprov Lahmudin Hambali.
(BorneoFlash.com/pssi.org)