Sementara para pesandeq akan menginap di tenda-tenda sekitar pantai atau pun di perahu mereka. “Karena memang mereka tidak bisa jauh dari kapal mereka. Jadi nanti ada yang tidur di kapal. Walaupun nanti tetap disiapkan tenda-tenda,” tuturnya.
Menurut Doortje, waktu tibanya perahu sandeqjuga dipengaruhi oleh cuaca dan keadaan gelombang laut.
Sementara untuk kegiatan tanggal 9 September nanti akan dilaksanakan pukul 14.00 Wita atau setelah shalat Jum’at. Pelaksanaan juga di Pantai Manggar. “Ini kami persiapkan dengan protokol kepresidenan. Namun nanti apakah RI1 atau RI2 yang datang, infonya akan menyusul,” imbuhnya.
Untuk kegiatan ini, akan ada para gubernur atau perwakilannya, se-Indonesia. Mereka telah diarahkan oleh Gubernur Sulbar untuk membawa produk khas daerah masing-masing.
“34 provinsi ya diperkirakan. Kami harap informasi bisa tersampaikan ke masyarakat dengan baik. Ini adalah salah satu dari rangkaian Haornas ke-39 tahun 2022 setelah sebelumnya sudah dilaksanakan Balikpapan Open 10K. Event ini telah ditetapkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, bahwa Balikpapan sebagai tuan rumah untuk nasional,” jelas Doortje.
Selain itu surat dari Pj Gubernur Sulbar juga menyatakan akan ada event Sandeq sebagai rangkaian Haornas. Sehingga Pemerintah Kota Balikpapan mendukung kegiatan ini.
“Ini bentuk sinergi dan komunikasi dari seluruh daerah di Indonesia. Juga mengenalkan kehebatan pelaut Sulbar. Yang tidak kalah penting, ini adalah bentuk dukungan untuk IKN di Kaltim dari 34 provinsi,” tandasnya.