Tak hanya itu, Pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga pihaknya harus memastikan dan menyakinkan para peserta yang mengikuti Haornas sudah melakukan vaksinasi Booster.
Begitu juga dengan promosi mengenai pelaksanaan Haornas di Kota Balikpapan harus disiapkan dan dimaksimalkan. Ketika promosi dimaksimalkan tentunya harus dibarengi dengan persiapan seperti transportasi, perhotelan, termasuk makanan khas Balikpapan harus memadai.
“Kita tau Kota Balikpapan banyak mendapatkan MURI seperti nasi goreng nanas, pepaya mini, indomie tepung tapioka itu kemana semua. Jangan hanya simbolik saja yang selalu digaungkan dari tahun ke tahun tapi harusnya disajikan. Itu bisa memperkaya UMKM di Kota Balikpapan sesuai dengan slogan kita Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” paparnya.
Dapil Wilayah Balikpapan Timur mengingatkan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, tentunya butuh kerja sama dengan stakeholder, masyarakat termasuk media.
“Ini golden momen Kota Balikpapan supaya bisa meningkatkan pendapatan Kota Balikpapan,” serunya.
Ketika Kota Balikpapan ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Haornas, maka siap dan tidak siap Kota Balikpapan harus siap. Untuk itu, kesiapan harus segera dimaksimalkan, mengingat waktu pelaksanaan sekitar dua Minggu lebih saja.





