Khususnya untuk wilayah yang memang mengalami banjir parah, seperti ruas jalan di depan Kepolisian Resor (Polres) Kubar. Serta ruas jalan yang berada di sekitar Komando Distrik Militer (Kodim) 0912/KBR.
“Memang belum bisa dilakukan di sepanjang ruas jalan ini. Disesuaikan dengan anggaran yang digelontorkan pemerintah daerah dan memang khusus bagi wilayah yang terdampak cukup parah. Sehingga yang diutamakan pembuatan saluran air dulu agar air hujan tidak lagi menggenangi jalan raya, hingga sampai ke permukiman warga,” jelasnya.
Perbaikan drainase ini juga dikatakannya mendapat respon positif dari masyarakat. Walaupun beberapa jalan di depan rumah yang ada di pinggiran jalan raya tersebut harus dibongkar. Agar dapat membuat saluran air dengan lebar dan tingginya sekitar 1,5 meter.
“Sebelumnya juga sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat yang rumahnya berada di pinggiran jalan raya ini oleh pihak kecamatan.
Tidak ada protes ataupun keberatan dari mereka, karena memang selama ini mereka juga terdampak banjir pada saat hujan deras. Serta memang mengharapkan adanya penanganan perbaikan,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Lis)