“Semua pihak diimbau untuk meningkatkan penguatan integrasi sosial yang dirasa cenderung menurun akhir-akhir ini,” ucapnya.
Ia berharap, tim Penggerak PKK dapat mengajak keluarga-keluarga Indonesia menjadi keluarga cerdas, sejahtera dan tangguh.
Walaupun sebagai jati diri bangsa, kegotong-royongan ini kerap terkendala dengan hal seperti tuntutan pemenuhan kebutuhan keluarga serta tuntutan profesi dan jam kerja, sebagai tantangan internal. Dan pengaruh budaya individualisme dan materialisme sebagai tantangan eksternal.
Sehingga diperlukan upaya untuk membudayakan kembali gotong-royong, untuk menumbuhkan semangat kerjasama dan kekeluargaan, guna mendukung program pembangunan daerah, khususnya dalam menyambut kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Wakil Ketua 1 TP PKK Erni Makmur Hadi Mulyadi, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’udbeserta istri,
10 TP PKK kabupaten/kota, dan tamu undangan. Serta, Ketua TP PKK Kaltim Norbaiti Isran Noor yang mengikuti pembukaan secara virtual.
(BorneoFlash.com/Niken)