Dalam setahun, Lemhannas bisa melakukan pelatihan sebanyak 6 ribu orang di berbagai komunitas di beberapa daerah. Sedangkan pelatih setahun bisa 600 pelatih di seluruh Indonesia.
“Dari 600 itu bisa berlipat 10 kali peserta. Ini sudah dilakukan secara reguler,” sebutnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim H Isran Noor mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Gubernur Lemhannas telah melaksanakan di Kaltim.
“Saya mendukung dengan adanya kegiatan pelatihan ini, karena merasa terbantu dalam membangun kebersamaan di Kaltim,” tegasnya.
Apalagi Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tentunya pelatihan ini dapat menjaga, mempertahankan dan mengembangkan kesadaran kebangsaan masyarakat Indonesia, khususnya Kaltim.
Dengan memelihara keutuhan bangsa, memelihara ideologi untuk diri sendiri, memelihara keanekaragaman yang dimiliki dapat terbangun dengan baik dan bisa diwujudkan untuk kepentingan masyarakat termasuk kepentingan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau tidak ada kebersamaan, maka tidak ada pembangunan itu. Nanti bisa ribut, kacau dan tidak bisa terjadi pembangunannya,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)