Indra mengatakan, pertemuan ini ingin menghimpun suara teman-teman lokal untuk memberikan partisipasinya terhadap isu-isu yang dibawa ke Y 20. “Kedepannya isu nanti akan kita rancang dan akan dijadikan komunike yang diberikan ke Presiden Jokowi. Kemudian didistribusikan kepada kepala negara peserta G20,” jelasnya.
Sebenarnya ada beberapa opsi dipilihnya Balikpapan, lanjut Indra untuk pelaksanaan Pra Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke III Y20 Indonesia Presidensi G20 Indonesia. Balikpapan memiliki keunggulan yakni konsennya terhadap lingkungan, dengan adanya kebijakan larangan tambang dan penggunaan lahan hijau.
Selain itu juga Kaltim akan menjadi IKN Baru. Tentunya, tugas pemuda mengawasi dan melihat untuk mempelajari IKN sebagai visi besar bangsa Indonesia.
“Kita sebagai anak muda, peran kita disini juga ingin memberikan berkontribusi lebih dengan memberikan masukan, kalau ada hal baik bisa diambil dan dibawa pulang ke negara masing-masing,” ujarnya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mendukung kegiatan Pra Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Y20 di Balikpapan yang mengusung tema ‘Sustainable and Liveable Planet’.
Y20 merupakan salah satu engagement group resmi G20 bidang kepemudaan yang mewadahi delegasi pemuda dari seluruh negara anggota G20.
“Topik ini sangat penting dan relevan dalam tanggung jawab KLHK,.terkait dengan lingkungan dan perubahan iklim,” ucapnya.
Menteri Siti Nurbaya pun memberikan gambaran langkah-langkah Indonesia dalam menangani pengendalian perubahan iklim secara nyata dan membumi.





