Rika menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pihak maskapai juga telah menyiapkan sembilan penerbangan ekstra.
Diperkirakan puncak penumpang pesawat masih akan bertambah sekitar 11- 13 ribu dan kemungkinan itu terjadi pada 28 April 2022. Sedangkan puncak arus balik penumpang diperkirakan pada tanggal 8 Mei 2022.
Untuk itu, pihak bandara sejak tanggal 20 April hingga 20 Mei 2022 menambah jam operasional mulai dari pukul 06.00-23.00 Wita, untuk mengantisipasi arus mudik.
Sebenarnya fasilitas yang disiapkan oleh PT Angkasa Pura tidak ada bedanya dari sebelumnya. Meskipun meningkat atau tidak meningkat penumpang pesawat termasuk ada Pandemi Covid-19 atau tidak pihaknya harus siap dalam kondisi apapun.
“Kita tetap waspada. Mau sepi atau tidak harus kita siapkan semuanya. Fasilitas itu sudah standar kita kecuali ada posko, karena posko ini untuk berkoordinasi dengan baik antara instansi satu dengan lainnya,” katanya.
(BorneoFlash.com/Niken)