Anggaran DD Untuk Pengembangan Objek Wisata, Jadi Program Prioritas Kampung

oleh -
Salah satu tempat wisata di Kubar Hemaq Beniung, yang tetap mendapat anggaran pengembangan dari Dana Desa. Foto: BorneoFlash.com/DOK
Salah satu tempat wisata di Kubar Hemaq Beniung, yang tetap mendapat anggaran pengembangan dari Dana Desa. Foto: BorneoFlash.com/DOK

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Anggaran Dana Desa (DD) yang diterima oleh masing-masing desa/kampung sekarang ini memang telah ditentukan slot dalam penggunaannya. Sehingga beberapa pembangunan fisik dalam kampung juga sedikit terpengaruh.

“Sekarang slotnya sudah ditentukan dari pusat. Misalnya berapa persen untuk ketahanan pangan, kemudian penanganan Covid-19 dan lainnya. Jadi tidak seperti dulu lagi,” kata Petinggi Kampung Jambuk, Syahril yang berada di Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Meskipun sudah memiliki beberapa slot, namun untuk pembangunan yang menjadi kebutuhan kampung memang tetap diprioritaskan. Begitu juga pembangunan yang kedepannya bisa menghasilkan Pendapatan Asli Kampung.

“Ya salah satunya untuk pengembangan objek wisata. Untuk di Kampung Jambuk sendiri. Anggarannya tetap ada yakni sekitar Rp 80 juta,” tambahnya.

Anggaran untuk pengembangan objek wisata ini memang dirasa sangat penting bagi kampung tersebut. Apalagi untuk program pengembangan objek wisata tersebut sudah sangat baik disambut penduduk setempat.

“Program pengembangan objek wisata ini memang sudah dicanangkan sejak dua tahun lalu. Namun karena pandemi Covid-19 maka pengerjaannya sedikit terhambat. Sehingga ini tetap diprioritaskan berdasarkan hasil dari musyawarah kampung,” tambahnya.

Meskipun demikian untuk slot penggunaan anggaran DD yang telah ditetapkan dari pusat tetap akan dijalankan oleh pemerintah desa. 

Dimana beberapa rincian slot dari DD tersebut diantaranya sekitar 30 persen untuk program ketahanan pangan, 40 persen untuk BLT Covid-19, kemudian 8 persen untuk penanganan Covid-19.

Dan sisanya untuk sektor-sektor lainnya seperti pendidikan, kesehatan dan juga pembangunan fisik dalam kampung.

(BorneoFlash.com/Lis)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.