“Memang, ada minyak goreng curah. Tapi membeli minyak goreng kemasan kan juga selama ini sudah jadi kebiasaan kita. Walaupun itu sama-sama minyak goreng,” tambahnya.
Untuk itu, hampir seluruh kalangan masyarakat berharap harga komoditi minyak goreng kemasan ini bisa kembali normal seperti dahulu. Agar masyarakat tidak merasa kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan minyak goreng ini untuk sehari-hari.
“Kita berharap harga minyak goreng ini bisa kembali normal. Walaupun ada disediakan minyak goreng curah dengan harga yang terjangkau. Tapi harus antre, bahkan bisa sampai siang atau sore hari,” tambah Ibu Sari warga lainnya.
Untuk diketahui, dalam upaya pemenuhan kebutuhan minyak goreng di Kabupaten Kubar. Pemerintah daerah telah bekerja sama dengan beberapa pihak telah mendatangkan komoditi minyak goreng curah.
Namun, masyarakat harus bersedia mengantre untuk mendapatkan minyak goreng tersebut. Sesuai dengan jadwal yang telah dibuat agar seluruh masyarakat di kecamatan dan kampung di Kubar bisa mendapat kesempatan yang sama.
(BorneoFlash.com/Lis)