Kata dia, di usianya yang ke-15, Partai Hanura telah banyak mengalami tantangan. Salah satunya karena perpecahan di tubuh partai sehingga Pemilu 2019 suara Hanura di DPR RI terpaksa dipinjamkan ke partai lain.
“Tapi itu hanya pinjam, 2024 kita siap rebut kembali,” tegasnya.
Sementara itu, menanggapi rayuan Hanura ke PDI Perjuangan selaku partai pemborong kursi terbanyak di parlemen Kubar, FX Yapan yang juga politisi senior dan sudah berpengalaman selama puluhan tahun justru menanggapi dengan santai.
“Sabar saja, semua itu sudah ada perhitungannya. Kita ada tim surveynya. Jadi siapa pun yang dilihat berpotensi tentu kita rangkul,” ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa elektabilitas PDIP di Kubar memang sampai saat ini tak tertandingi. Sedangkan untuk Partai Hanura di Kubar justru hanya mampu tembus di tiga besar saja.
Dimana dalam Pemilihan Legislatif 2019 lalu, Hanura Kubar mampu meraih 3 kursi di DPRD, di bawah PDIP dan Golkar. Itu sebabnya Hanura berhak mengisi unsur pimpinan dewan.
(BorneoFlash.com/Lis)