Banjir di Sangatta, Seorang Jurnalis Yang Sedang Hamil 8 Bulan Terjebak di Rumah Seorang Diri

oleh -
Kondisi Banjir yang melanda Sangatta, Kabupaten Kutai Timur sejak Jumat (18/3/2022).
Kondisi Banjir yang melanda Sangatta, Kabupaten Kutai Timur sejak Jumat (18/3/2022).

BorneoFlash.com, SANGATTA – Banjir yang melanda Sangatta, Kabupaten Kutai Timur sejak Jumat (18/3/2022), turut menimpa seorang jurnalis wanita bernama Lela Ratu Simi (27) yang sedang hamil 8 bulan.

Ia harus berjibaku dengan banjir dan bertahan hidup di lantai dua rumahnya seorang diri.

Dikutip BorneoFlash.com dari apahabar.com, Lela menceritakan kejadian menegangkan saat itu. 

Pada Jumat (18/3/2022) dirinya seorang diri di rumah di Jalan Gunung Teknik RT 04 Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan sebab suaminya sedang bekerja. 

Hujan deras yang melanda di Sangatta awalnya tak membuatnya khawatir. Namun sekira pukul 11.00 Wita debit air sungai mulai naik.

Hingga akhirnya pukul 15.00 Wita air pun meluap dan masuk ke dalam rumahnya.

“Sekitar pukul 15.00 Wita itu air sudah sepaha orang dewasa. Kaget banget, soalnya nggak pernah terjadi begini,” katanya pada Minggu malam (20/3/2022).

la pun bergegas menyelamatkan diri lantaran air sudah mulai tinggi. Lantaran hamil besar, dirinya kesulitan bergerak cepat.

Ia hanya mampu menyelamatkan barang-barang kecil yang bisa ia bawa ke lantai dua rumahnya.

“Kondisi di bawah sudah berantakan, kasur, TV, kipas angin, mesin cuci, koleksi buku-buku, baju dan semua barang sudah mengapung. Tapi karena aku hamil besar ya nggak bisa apa-apa, pasrah aja. Cuma selamatkan benda kecil yang bisa kubawa,” ujarnya menjelaskan.

Di lantai dua, Lela hanya bisa menunggu bantuan datang untuk mengevakuasi dirinya. 

Sekira pukul 18.30 Wita ia pun dibantu oleh petugas dan warga untuk dievakuasi ke tempat aman. 

Pasca dievakuasi dari rumahnya, Lela mengungsi di rumah ibunya.

Kondisi kandungan yang tinggal menunggu waktu itu membuatnya khawatir.

Baca Juga :  Covid-19 di Kubar Masih Tinggi, TP PKK Kubar Imbau Masyarakat Jangan Lengah Meski Sudah Vaksin 

Terlebih akses di Sangatta nyaris lumpuh total. 

Sehingga ia kerap kepikiran bagaimana dirinya menuju rumah sakit jikalau kandungannya mulai bereaksi.(*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.