Hingga kini, kata Doni, pihaknya sudah membangun sinergitas yang baik dengan Pemda Paser melalui dinas terkait, sehingga imbasnya suplai bibit ikan dapat terus terpenuhi dengan baik.
“Hasil dari penjualan ikan lele, akan diberikan kepada WBP sebagai premi atas usaha dan kerja keras mereka, disamping itu juga disetorkan kepada negara dalam bentuk pendapatan negara bukan pajak (PNBP),” terangnya.
Sementara itu, petugas pembinaan kemandirian, Bahrun mengaku sangat senang dengan progres pembinaan di sektor perikanan ini.
Apalagi dalam setiap bulannya jumlah ikan yang diperoleh terus mengalami peningkatan.
“Baru 1 kolam terpal ikan lele, hasil panennya mencapai 200 kilogramnya, kita masih punya 3 kolam terpal dan 1 kolam tanah,” tutup Bahrun.
(BorneoFlash.com/SAN)