Persoalan Lahan Belum Beres, Pembangunan SMKN 7 Balbar Tertunda   

oleh -
Anggota DPRD Provinsi Kaltim Ir Muhammad AdamAdam, M. T. Foto: BorneoFlash.com/Niken.
Anggota DPRD Provinsi Kaltim Ir Muhammad AdamAdam, M. T. Foto: BorneoFlash.com/Niken.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Anggaran pembangunan gedung  SMKN 7 Balikpapan Barat (Balbar) sebesar Rp 10 miliar pada tahun 2021 telah dianggarkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal itu yang disampaikan oleh anggota DPRD Provinsi Kaltim Ir Muhammad AdamAdam, M. T. 

Adam sapaan karibnya mengatakan, anggaran Rp 10 miliar yang telah disiapkan belum bisa dikeluarkan dikarenakan persoalan lahan pembangunan gedung SMKN 7 Balikpapan Barat belum tuntas.

 “Ternyata ada persoalan yang selama ini kita pikir sudah clear (selesai) persoalan tanahnya,” ujarnya. 

Ia menyampaikan tanah SMKN 7 Balikpapan Barat merupakan tanah kawasan mangrove dan masih belum mendapatkan ijin dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan.

 “Padahal sebelumnya pemerintah Kota Balikpapan menyampaikan sudah clear ternyata sampai sekarang belum ada ijin Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan,” ucapnya. 

Persoalan yang belum mendapatkan ijin terungkap setelah kontraktor melakukan mobilisasi material termasuk pemasangan pancang-pancang. Ternyata, ditemukan persoalan tersebut.

“Saya dapat informasi baru mau di clearkan lagi. Itu yang saya dapat dari Dinas Pendidikan Provinsi dan kontraktor 

Adam memaparkan, Pemerintah Kota (Pemkot) telah menyiapkan Detail Engineering Design (DED) dan lokasi yang sudah siap untuk  dibangun. Namun, ternyata lahan masih dalam persoalan. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.