BorneoFlash.com, SENDAWAR – Kondisi jaringan internet di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) memang hampir selalu mengalami gangguan.
Hal ini salah satunya disebabkan oleh seringnya kabel fiber optik yang ditanam di samping jalan poros Trans Kaltim dan tergerus oleh kegiatan penggunaan alat berat.
“Biasanya kalau ada kegiatan yang menggunakan alat berat, seringkali kabel fiber optik ini ikut tergaruk. Sehingga kabel tersebut putus dan sudah dipastikan jaringan telekomunikasi ikut terganggu,” kata anggota tim maintenance PT. Telkom, Berty saat dikonfirmasi BorneoFlash.com, Senin (31/1/2022).
Dirinya juga mengatakan bahwa sebenarnya sudah ada penanda akan adanya jaringan kabel optik ini di sepanjang ruas jalan Trans Kaltim.
Namun, beberapa tanda tersebut juga sudah banyak yang hilang. Sehingga ini yang terkadang tidak disadari oleh beberapa pekerja proyek yang sedang melaksanakan kegiatan.
“Sudah ada patok tandanya, sekitar 1 km. Ada tiang cor semen berwarna kuning/oranye. Yang menandakan adanya jaringan kabel optik,” jelasnya.
Namun, untuk kedalaman jaringan kabel optik ini memang berbeda-beda. Tergantung dari masing-masing vendor penyedia layanannya. Sehingga cukup riskan untuk bisa tergaruk pada saat kegiatan proyek yang dikerjakan di sepanjang jalan.
“Memang sudah sesuai standar, antara 80 cm sampai 1 meter kedalamannya. Tapi biasanya, pihak yang punya kerjaan proyek ini, koordinasi juga dengan kami. Agar tidak sampai tergaruk lagi kabelnya,” jelasnya.
