BornoFlash.com, SENDAWAR – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir membuat Kecamatan Bentian Besar, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) saat ini diterjang musibah banjir.
Dimana banjir tersebut diketahui melanda lima (5) kampung tersebut juga membuat akses jalan Trans Kaltim yang melintasi kecamatan ini tidak bisa dilewati.
“Banjir sudah terjadi sejak dua hari yang lalu di lima kampung, ketinggian air bervariasi setiap kampungnya. Mulai dari 1 meter hingga mencapai 2 meter,” kata Kapolsek Bentian Besar, AKP Andreas saat dihubungi Jumat (21/1/2021).
Diterangkannya bahwa beberapa warga saat ini masih memilih tinggal di rumah karena rumah yang didirikan oleh warga kampung ini memang dibuat cukup tinggi.
Sehingga banjir yang melanda kecamatan tersebut masih belum mencapai rumah warga di beberapa kampung.
“Masih memilih diam dirumah karena air belum masuk, aktivitas warga saat ini hanya mengandalkan perahu karena akses jalan kampung sudah terendam banjir,” tambahnya.
Meskipun demikian, para petugas dari aparat TNI-Polri tetap melakukan pengawasan dan terus berpatroli di kawasan banjir ini. Serta membantu mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan agar bisa dipindahkan menuju daerah yang lebih tinggi.
Adapun kelima kampung yang terendam banjir ini diantaranya adalah Kampung Dilang Puti, Suakong, Randa Empas, Penarong dan Sambung.
Sementara itu, dinas dan instansi terkait pun masih terus berada di lokasi banjir untuk membantu dan memantau perkembangan kondisi banjir di kecamatan ini.
Seperti yang dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar. Yang menyediakan bantuan, mendirikan posko dan mengerahkan perahu karet di lokasi banjir bersama aparat TNI-Polri.
“Sudah ada posko penanganan banjir yang didirikan, yakni di kantor kecamatan dan di kantor Polsek Bentian Besar, kita terus pantau kondisinya di lapangan. Untuk ketinggian air, saat ini cuma mengalami penurunan sekitar 50 cm,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Lis)