BorneoFlash.com, SENDAWAR – BPJS Kesehatan Kubar sangat mengapresiasi program-program yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam memperhatikan kesehatan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPJS Kubar, Herman Prayudi usai menyambangi kantor pemerintahan Kabupaten Kutai Barat pada Kamis (13/1/2022).
Kunjungan Kepala BPJS Kubar ini untuk bersinergi dan berkoordinasi mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan BPJS Kubar.
Dalam membantu pemerintah daerah guna memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat Bumi Tanaa Purai Ngeriman.
“Salah satunya dengan menginformasikan mengenai program kerja sama pelayanan BPJS Kesehatan di salah satu RS Swasta di Kubar ini. Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan.
Apalagi di Kubar ini juga sudah 100 persen masyarakatnya tercover BPJS, Ini yang sangat kita apresiasi dari kinerja pemerintah daerah,” ungkap Herman Prayudi saat diwawancara melalui telepon seluler, Kamis (13/1/2022).
Ditanya terkait dengan data anggota BPJS Kesehatan yang harus di re-validasi pada tahun 2021 lalu.
Dirinya mengatakan bahwa semua sudah selesai terlaksana dan beberapa peserta BPJS yang sempat non-aktif. Kini sudah bisa aktif kembali untuk mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan.
“Itu juga yang kita sangat apresiasi, melalui dinas-dinas terkait. Sekitar 6.000 data yang harus di re-validasi kemarin sudah semua kita lakukan. Dimana data-data yang kita terima dari Dinsos dan Disdukcapil langsung kita kroscek dengan data yang ada,” terangnya.
Tidak hanya dari data-data kepesertaan BPJS Kesehatan, terkait dengan tunggakan iuran BPJS yang ada di tahun 2021 lalu pun sudah semua terselesaikan.
Sehingga pada tahun 2022 ini tidak ada lagi tunggakan iuran BPJS di Kabupaten Kubar.
Dimana pemerintah daerah sangat berperan agar mendorong pembayaran tunggakan iuran kepesertaan BPJS ini.
“Untuk tunggakan juga sudah selesai semua di akhir bulan Desember 2021 kemarin. Untuk Kubar tidak terlalu besar dan kita juga sangat bersyukur sudah selesai.
Ada sekitar Rp 13 juta yang berasal dari usaha swasta. Ini membuktikan bahwa Pemda Kubar memang benar-benar memperhatikan terkait kesehatan untuk seluruh masyarakatnya,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Lis)
