BorneoFlash.com, SENDAWAR – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kubar memang sudah mulai kembali dilakukan sejak Senin (10/1/2022) lalu.
Dimana sangat diharapkan dalam pelaksanaannya ini bisa dihadiri oleh peserta didik yang berjumlah 114 orang di sekolah tersebut. Sehingga pendidikan kepada para peserta didik ini bisa dimaksimalkan.
Namun, ada beberapa kendala yang dialami oleh pihak sekolah. Terutamanya saat mengupayakan kehadiran peserta didik yang memiliki tempat tinggal cukup jauh dari lokasi sekolah.
Dimana disulitkan dengan kondisi cuaca yang terus menerus diguyur hujan belakangan ini.
“Harapan kita pihak sekolah dan orang tua adalah bisa maksimal mengikuti pembelajaran di sekolah. Namun, terkendala dengan penjemputan peserta didik.
Sebab kita tidak memiliki alat transportasi, selama ini hanya kita manfaatkan kendaraan operasional milik kepala sekolah saja,” kata Wakil Kepala Kesiswaan SLB Kubar, Emi Marlina pada Selasa (11/1/2022).
Diterangkannya bahwa penjemputan peserta didik ini dilakukan semata-mata untuk dapat memberikan kesempatan bagi seluruh anak berkebutuhan khusus ini agar mendapatkan pendidikan yang menjadi hak mereka.
Dan dalam beberapa tahun terakhir ini, kendaraan operasional milik kepala sekolah menjadi jalan alternatif.
“Sebelumnya memang ada bus sekolahnya, bantuan dari Provinsi tahun 2012 silam. Tapi kondisinya sekarang sudah tidak bisa dipakai, kalau pun diperbaiki, sudah tidak bisa,” jelasnya.