BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kota Balikpapan menggelar Media Gathering Refleksi Akhir Tahun 2021 di Aula Sudirman Lantai 4, Senin (27/12/2021).
Mengusung tema “Bersama insan pers wujudkan kehumasan imigrasi Balikpapan semakin PASTI” nampak berjalan secara humanis.
Tak hanya itu, dalam kegiatan media gathering yang berlangsung beberapa capaian juga nampak dipaparkan pihak KantorImigrasi Kelas I TPI Balikpapan di akhir tahun 2021 tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan, Rakha Sukma Purnama melalui Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Kantor Imigrasi Kota Balikpapan Adrian Soetrisno.
Bahwa Capaian tersebut di antaranya kantor Imigrasi telah melakukan penerbitan Paspor Republik Indonesia sebanyak 2.434, dengan rincian 1.708 paspor biasa 48 halaman dan 726 E-Paspor 48 halaman.
Dia juga menjelaskan, kantor Imigrasi Balikpapan tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui Program Eazy Passport dan Inovasi layanan dengan mengangkat kearifan lokal khas Balikpapan yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Adapun Layanan Prioritas yang dimiliki kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan diantaranya Layanan Prioritas Melayani Kelompok Rentan (Lapmer), Layanan Mengantar Paspor Rentan Usia Lanjut (Lamaru), Tatakan Untuk Tas (Tuntas), Ambil Paspor Langsung Pulang (Amplang), Imigrasi Berikan Kenyaman Pelayanan Izin Tinggal Tanpa Datang (Si Bekantan) dan Aplikasi Aman Penyimpanan Paspor (Asiapp).
Bahkan dia juga terangkan, di tahun 2021 merupakan tahun pihaknya mengukir prestasi bagi Kantor Imigrasi Balikpapan.

seperti penghargaan dari instansi pemerintah maupun swasta terkait inovasi layanan Eazy Passport, penghargaan Menteri Hukum dan HAM RI terkait Pelayanan Publik Berbasis HAM, hingga keberhasilan meraih predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) Tahun 2021 dari Kementerian PAN-RB.
“Semoga segala pencapaian pada Tahun 2021 ini tidak membuat kami berpuas diri. Layanan harus terus ditingkatkan, inovasi pun terus dikembangkan untuk mempermudah layanan dengan harapan kualitas pelayanan semakin prima demi mewujudkan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) pada Tahun 2022 mendatang,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)