Sehubungan dengan terbatasnya jumlah anggaran yang tersedia dengan jumlah anggaran yang benar-benar kita butuhkan. Karena alasan itu, skala prioritas menjadi sangat penting.
Sehubungan dengan keharusan untuk mempersiapkan infrastruktur di kawasan ibukota kabupaten, maka kita harus memberikan prioritas pada pembangunan jalan di wilayah Long Bagun. Namun kita tidak mengabaikan kebutuhan yang lain.
Pelebaran badan jalan yang menghubungkan wilayah ibukota kabupaten hingga ke perbatasan Kabupaten Kutai Barat tetap kita laksanakan.
“Atas semua kerja kerasnya, kepada seluruh jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Saya sampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya,” imbuh bupati.
Selain membuka keterbatasan akses melalui jalur darat, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu telah juga berupaya untuk menyediakan sarana bandar udara dengan telah menyelesaikan 21 tahapan untuk membangun suatu bandar udara. Tahapan pembebasan lahan telah dilakukan sebesar 250,5 hektar.
Di mana tahap satu sebesar 90 hektar, dan tahap kedua 160,5 Hektar, dengan status sertifikat hak pakai Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu.
Selanjutnya akan dilanjutkan dengan penetapan lokasi, dan pada tahun 2022 akan masuk pada tahapan Land Clearing dan pematangan lahan tahap 1.
“Ini semua dilakukan semata-mata demi menuju keterbukaan alternatif jalur ke Kabupaten Mahakam Ulu yang kita cintai bersama ini,” pungkasnya.
(*/BorneoFlash.com)