BorneoFlash.com, SENDAWAR – Gangguan jaringan internet yang terjadi di wilayah Kutai Barat pada Kamis (30/9/2021) kemarin.
Akibatnya Ratusan peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) di hari kedua pelaksanaan harus menunggu hingga malam hari.
Sebab, jika tidak hadir pada saat pelaksanaan tes tersebut maka otomatis dinyatakan gugur. Sehingga para peserta masih tetap bertahan sambil menunggu kepastian pelaksanaan tes.
“Kalau tidak hadir pada saat tes kan otomatis gugur, jadi mau tidak mau harus kita tunggu. Apalagi kemarin saat gangguan jaringan, kita sudah di dalam ruangan. Cuma ya itu, menunggu tanpa mengetahui kapan jaringannya normal kembali,” kata Hani salah satu peserta tes pada Jumat (1/10/2021).
Sekitar 108 peserta untuk sesi ketiga hari kedua pelaksanaan pun harus rela menunggu kondisi jaringan membaik hingga malam hari.
Namun, jaringan internet tidak kunjung membaik sehingga para peserta mengalami kecapekan dan kelelahan akibat hal tersebut. Dan akhirnya pada pukul 21.00 wita diambil keputusan bahwa pelaksanaan tes ditunda sampai ada pemberitahuan selanjutnya.
Sementara itu, untuk hari ketiga pelaksanaan tes juga kurang lebih mengalami kejadian yang sama. Ratusan peserta yang sudah datang sesuai jadwal pun tidak bisa mengikuti tes dikarenakan jaringan internet yang masih belum membaik.
Sampai akhirnya para peserta ini diminta untuk pulang saja dan akan diinformasikan kembali pelaksanaannya.
“Disuruh pulang, karena tidak bisa dipastikan kapan jaringannya akan baik. Ya termasuk jadi beban juga, karena untuk tes ini kan diharuskan swab antigen. Belum lagi saya yang dari luar kota harus menginap lebih lama lagi di Kubar,” kata peserta lainnya yang berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara.
Didapatkan informasi dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kubar bahwa para peserta yang tertunda menjalani SKD ini. Dijadwalkan untuk dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober mendatang.
Yang mana ini sudah diusulkan dan sudah dikoordinasikan dengan perwakilan Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Kubar serta di Pusat.
“Para peserta dari sesi ketiga hari Kamis (30/9/2021) dan seluruh peserta sesi hari Jumat (1/10/2021) akan dijadwalkan menjalani tes pada 7 Oktober nanti. Pelaksanaannya setelah tes SKD bagi tenaga P3K Kesehatan. Karena yang bisa diisi slotnya hanya di hari tersebut agar pelaksanaan yang sudah terjadwal tidak terganggu,” kata Kepala BKPPD Kubar, Nopandel.
Untuk kekecewaan yang dialami oleh para peserta tes ini, dirinya juga tidak bisa berkata apa-apa. Sebab apa yang terjadi ini diluar kewenangan pemerintah daerah. Namun pemerintah daerah juga sudah berupaya penuh agar bisa berjalan lancar dan sesuai.
“Ya gimana ya. Ini bukan hal yang kita kehendaki terjadi. Bagi para peserta, anggap ini suatu ujian juga. Butuh perjuangan dan semangat untuk pantang menyerah,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Lilis)