BorneoFlash.com, SENDAWAR – Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dilingkungan pemerintah Kabupaten Kutai Barat telah memasuki hari kedua dengan agenda tes seleksi kompetensi dasar (SKD) pada Kamis (30/9/2021).
Tes SKD tersebut diikuti sebanyak 1687 peserta CPNS/CASN dan digelar secara terpusat di SMK Negeri 1 Sendawar dengan mekanisme dibagi beberapa kelas.
Namun demikian pada tes SKD kali ini, seluruh peserta sempat dibuat panik gara-gara jaringan internet tiba-tiba mengalami lost connection selama kurang lebih 1 jam saat peserta sedang fokus menjawab soal-soal SKD.
Tak ayal kepanikan para peserta itu hingga ke luar ruangan. Beberapa diantaranya merasa khawatir soal-soal yang telah dijawab tidak tersimpan dan tidak mendapat tambahan waktu yang telah terkuras gara-gara jaringan internet mengalami gangguan.
“Paniklah mas takutnya nanti soal-soal yang dijawab itu tidak ter-save. Jangan-jangan waktunya juga tetap dihitung disitu,” kata Fitria salah satu peserta.
Rasa panik yang sama juga datang dari peserta lainnya yang juga mengaku khawatir terhadap gangguan jaringan tersebut.
“Khawatir juga sih kalau seandainya gak ada tambahan waktu soalnya jaringan gangguan tadi itu mungkin lebih dari 1 jam kita nunggu di luar,” ungkap Arif yang juga peserta CPNS.
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten Kutai Barat mulai dilaksanakan sejak Rabu (29/9/2021).
Tes yang berpusat di SMK Negeri 1 Sendawar, Kelurahan Melak Ulu Kecamatan Melak itu awalnya berlangsung lancar untuk sesi pertama yang dimulai sekitar pukul 08.00 wita. Namun saat sesi kedua sekitar pukul 10.00 wita, tiba-tiba internet mengalami lost connection atau kehilangan koneksi sekitar satu jam.