BorneoFlash.com, SENDAWAR – Seorang pemancing di sekitar kawasan perairan Pelabuhan Melak, Kabupaten Kutai Barat harus kehilangan nyawa setelah dikabarkan tenggelam.
Menurut keterangan saksi warga yang melihat, korban nekat menyelam untuk berupaya melepas mata pancing yang tersangkut di dasar Sungai Mahakam.
Setelah beberapa waktu korban tak kunjung muncul hingga akhirnya ditemukan mengapung dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Tadinya dia (korban) mau lepas mata pancing yang nyangkut tapi lama gak naik-naik. Pas diliat eh sudah meninggal dia mengapung,” ujar Hanyeng, salah satu warga yang mengaku sempat melihat korban, Selasa (21/9/2021).
Usai mendapat laporan dari warga sekitar, Satpolair Polres Kutai Barat pun langsung memberikan pertolongan.
Namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan setelah tenggelam dan tersangkut di dasar sungai sekitar 30 meter dari lokasi kejadian.
“Kejadian korban tenggelam di sekitar pelabuhan Melak terjadi sekitar pukul 09.30 WITA. Sesaat setelah berhasil dievakuasi, korban sudah meninggal dunia,” ucap Kepala Satuan Polair Polres Kubar, AKP Heru Santoso.
Kronologi Kejadian
AKP Heru Santoso membeberkan korban diketahui bernama Jeri (18) warga Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak. Korban memancing bersama istrinya, Erni dan keponakannya yang masih berusia 12 tahun.
Dan saat memancing, mata pancing yang digunakan tersangkut. Sehingga korban terjun ke sungai untuk berupaya melepaskan mata pancing tersebut.
Namun secara tiba-tiba korban kesulitan saat berada di dalam air dan sempat meminta pertolongan kepada sang istri.
“Sang istri sudah berupaya semaksimal mungkin untuk terjun ke sungai berniat membantu. Namun derasnya arus sungai membuat ia pun tak mampu menyelamatkan suami.