BorneoFlash.com, SAMARINDA – Jajaran PelatihBorneo FC Samarinda terus membenahi penyelesaian akhir para pemain, jelang Derby Kalimantan menghadapi Barito Putra pada Jumat (17/09/2021) Besok.
Pasalnya, saat ditaklukkan Persik Kediri di laga kedua pekan kemarin, salah satu kelemahan anak asuh Mario Gomez tersebut, yakni penyelesaian akhir. Karena banyak peluang yang tak bisa dikonversi menjadi gol.
Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin mengakui timnya tampil tak sesuai yang diharapkan. Padahal saat melawan Persebaya, Hendro Siswanto dkk mampu tampil apik dengan mencetak 3 gol kemenangan.
“Makanya dalam latihan kami fokuskan bagaimana membangun serangan dan finishing. Kami juga menyiapkan beberapa plan untuk membongkar pertahanan tim yang menumpuk pemain di area sendiri,” ujar Amir dilansir laman klub
Tim asal Kota Tepian itu juga tak bisa hanya mengandalkan dua sayap Terens Puhiri dan Sihran Amarullah untuk menggedor pertahanan lawan. Karena justru akan muda terbaca dan diantisipasi lawan.
Sehingga peran Jonathan Bustos sebagai playmaker harus lebih dimaksimalkan khususnya dalam membangun serangan. Sehingga lini tengah Borneo FC akan lebih variatif untuk membuka ruang mencetak gol.
Mengingat Barito Putera sebagai lawan ketiga di musim ini, disebut Amir sangat kuat. Lini tengah mereka diisi Bayu Pradana serta Luthfi Kamal, yang dikenal sangat kuat menjaga keseimbangan bermain.
“Barito bukan tim yang dianggap enteng, meskipun mereka dua kali kalah. Justru kami mewaspadai kebangkitan serta motivasi mereka untuk mendapatkan angka dari kami,” ujarnya.
“Kami juga tak boleh jumawa melihat hasil lawan yang tak pernah menang. Kami harus fokus pada diri sendiri dan itu sangat penting untuk meraih hasil seperti yang kami inginkan”. (*)