PPKM Level 4 Diperpanjang Masih Layak Diterima, Dewan Minta Masyarakat Tidak Lengah Terhadap Prokes

oleh -
Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Syarifuddin Oddang. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.
Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Syarifuddin Oddang. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan baru-baru ini melalui instruksi Kemendagri kembali mengeluarkan surat edaran perpanjangan kebijakan PPKM Level 4 di Kota Balikpapan.

Hal tersebut juga mendapatkan tanggapan Anggota Komisi III Syarifuddin Oddang, Bahwa  keputusan perpanjangan PPKM Level 4 yang dilakukan Pemerintah Pusat cukup layak untuk diterima, mengingat kota Balikpapan sendiri memang belum benar-benar terbebas dari bahaya Covid-19.

“Semoga masyarakat kita bisa lebih sabar lagi dalam menyikapi. Perpanjangan kebijakan ini serta merta untuk kebaikan orang banyak,” ujarnya baru -baru ini.

Meski demikian lanjut dia terangkan, dengan adanya penurunan angka positif saat ini, jangan sampai membuat warga masyarakat menjadi lengah.

 

Oleh karena itu antisipasi tetap terus harus dilakukan. Permintaan penurunan Level tidak perlu dipaksakan demi kebaikan bersama.

“Inilah yang menjadi pertimbangan dari pusat untuk tetap melanjutkan PPKM, agar jangan sampai kita terlena. Karna yang lalu saja sempat diberikan kelonggaran, sehingga warga lebih kurang dalam mematuhi konsep 5 M prokes, akhirnya terjadi interaksi dan meningkat lagi kasusnya,” terangnya.

Diakuinya masyarakat memang sudah lama terbelenggu dengan kebijakan tersebut,  sehingga dampak penurunan perekonomian sangat dirasakan warga. Namun hal ini adalah solusi terbaik agar pandemi tidak berlarut-larut.

“Kalau menurut saya kalau nanti PPKM akan diturunkan Levelnya, masyarakat kudu tetap menggunakan aturan-aturan itu, jangan sampai memperlonggar, sehingga kita bisa pelan-pelan terbebas dari pandemi ini,” bebernya.

Menurutnya, Pemerintah Kota saat ini diharapkan lebih berhati-hati lagi dalam membuka beberapa sektor kelonggaran, termasuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi para pelajar yang nantinya akan dilakukan setelah melihat perkembangan kasus Covid-19 setelah tanggal 20 September mendatang. 

Baca Juga :  Perabotan Rumah Tangga Rusak Jadi Baru, Silahkan Datang ke Toko Rudi Kampung Timur  

“Ya jangan sampai ini kita longgarkan termasuk PTM dan sebagainya malah menjadi melonjak lagi, sehingga menjadi dampak kerugian kita lagi, berapa anggaran yang harus digelontorkan secara terus-menerus. Dan ini harus terus dikomunikasikan terhadap masyarakat,” tandasnya.

(BorneoFlash.com/Eko)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.