BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menyebut untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi pelajar di Balikpapan untuk saat ini belum dapat dilaksanakan.
Meski demikian Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, disisi lain pihaknya juga mengharapkan PTM bisa segera dilaksanakan di Balikpapan.
Namun, kata dia, kalaupun dilaksanakan PTM secara serentak sehingga menimbulkan cluster anak sekolah atau pelajar tentu hal tersebut dianggap dapat lebih banyak menimbulkan mudharatnya.
Hal tersebut dia katakan bukan tanpa alasan, pertama dia terangkan, pelajar belum 100 persen di vaksin baik dari tingkat SD, SMP dan SMA.
Oleh karena itu kata dia berharap dengan support Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam upaya mempercepat program vaksinasi bagi pelajar bisa segera tercapai 100 persen.
“Karena jangan sampai nanti sudah dibuka PTM bagi pelajar tiba-tiba nanti terdapat cluster baru anak pelajar atau di sekolah, sehingga lebih banyak menimbulkan mudharatnya,” ujarnya menyampaikan sambutan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 peserta didik SMP 12 Balikpapan Senin (6/9/2021).
Lebih lanjut dia katakan, dari hasil diskusi bersama Dinas Pendidikan, kalaupun memang dibuka, mungkin nanti dilakukan secara bertahap berkaitan dengan PTM.
“Kalau toh juga nanti dibuka, mungkin akan dilaksanakan secara bertahap. Baik itu seminggu sekali itu tidak apa-apa dilaksanakan daripada tidak sama sekali. Namun kami berharap jangan sampai kalau nanti dibuka nanti terdapat cluster dari anak sekolah.
Kalau ada terpaksa kami melakukan penutupan kembali. Karena kami tidak menginginkan perjuangan OPD seperti vaksin yang dilaksanakan setiap harinya tapi penyebaran Covid-19 tidak bisa kami tekan,” paparnya.
Pada dasarnya Protkes merupakan hal terpenting dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, dirinya berharap pelajar di Balikpapan bisa 100 persen divaksin.