PMI Paser untuk mengatasi masalah tersebut gencar mengajak maupun melakukan himbauan di berbagai jejaring sosial.
“Untuk saat ini kami hanya melakukan himbauan dan ajakan melalui sosial media, di samping kerjasama dengan komunitas yang rutin melakukan donor darah,” jelas Hadi.
Hal itu dibenarkan oleh Dona, Pelaksana Teknis UDD PMI Paser, dimana saat ini stok darah yang ada saat ini sudah tidak ada.
“Ada kantong untuk golongan darah B 3 kantong, dan 2 kantong golongan darah O, tapi itu sudah punya orang yang merupakan dari keluarganya yang mendonorkan darahnya,” terang Dona.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pembatasan jam operasional, dimulai dari jam 08:00-16:00 WITA, mengingat banyaknya tenaga Kesehatan di UDD PMI Paser yang sementara menjalani Isolasi Mandiri (Isoman).
“Banyak tenaga Kesehatan yang Isoman, sehingga kita berlakukan pembatasan jam kerja, semoga hari Senin sudah normal kembali,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Fitriani)